Terhina
Bulan marah
Bintang mencaci
Awan menangis
langit Murka
Angin meniupkan kebencian
Matahari membakar sumpah serapah
Halilintar mengamuk pada tanah
Aku
Duduk tertunduk
terhina
Dan Kebersamaan kita adalah sutra yang disulam bidadari bersayap emas dan dijadikan sajadah para malaikat disurga
Bulan marah
Duduk
Dua orang perempuan
Kutitip cintaku pada retakan cadas
Pada pertengahan abad
Seharin penuh
Adalah jingga pada mata
Samurai
Aliran air adalah nyanyian
Mata menerawang pada jarum jam
Masa Ini Adalah Masa Depan Yang Menanti Untuk Ditaklukkan,